Karakteristik Fisikokimia Sirup Glukosa dari Sagu (Metroxylon sp) Lokal Papua yang Diproduksi Secara Enzimatis

  • Mery Napitupulu Universitas Papua
  • Zita Sarungallo Universitas Papua
  • Risma U Situngkir Universitas Papua
  • Fitri Iriani Universitas Papua
  • Jhon Hutagaol Universitas Papua
  • Dewi Ginting Universitas Papua

Abstract

Jenis pati sagu (Metroxylon sp.) yang tumbuh di Papua dan Papua Barat sangat beragam, yang berpotensi untuk diolah menjadi sirup glukosa dengan cara enzimatis. Penelitian ini bertujuan untuk mmenghasilkan sirup glukosa secara enzimatis dari pati sagu yang berasal dari 4 sentra produksi yaitu Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Wasior dan Serui; dan menentukan karakteristik fisikokimia dari pati sagu, serta sirup glukosa yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari empat  jenis pati sagu dari empat lokasi di Provinsi Papua dan Papua Barat yaitu Kabupaten Manokwari (P1), Kabupaten Teluk Bintuni(P2), Kabupaten Wasior (P3), dan Serui (P4). Produksi sirup glukosa dilakukan secara enzimatis menggunakan enzim α-amilase dan Glukoamilase. Hasil penelitian ini menunjukan sifat fisikokimia pati sagu asal 4 Kabupaten memiliki kadar air 12,36-13,44%, kadar abu 0,02-0,07% (basis kering, bk), kadar pati 81,49-84,19% (bk), amilosa 36,8-36,55% (bk), amilopektin 46,86-47,23% (bk), dan derajat asam 1,73-1,80 ml NaOH 1N/100g), telah memenuhi syarat mutu pati sagu SNI-1995. Proses pembuatan sirup glukosa pati sagu secara enzimatis melalui dua tahap yaitu likuifikasi menggunakan α-amilase 0,1% dengan suhu 90oC selama 50 menit, dan sakarifikasi menggunakan glukoamilase 0,08% pada suhu 50oC selama 24 jam, dilanjutkan dengan tahap evaporasi. Sirup glukosa yang dihasilkan memiliki warna coklat tua-agak kuning; aroma normal; rasa manis, dengan rendemen (66,09-71,11%), dengan kadar air (12,37-18,76%), kadar abu (0,05-0,06%), gula pereduksi (47,18-53,03 μg/ml), dan total padatan terlarut (51,10-69,05 oBrix) yang telah memenuhi standar SNI-2013. Semakin putih pati sagu cenderung menghasilkan warna sirup glukosa yang semakin terang.

Published
2025-02-01
How to Cite
NAPITUPULU, Mery et al. Karakteristik Fisikokimia Sirup Glukosa dari Sagu (Metroxylon sp) Lokal Papua yang Diproduksi Secara Enzimatis. Agritechnology, [S.l.], v. 777, n. 222, p. 25-39, feb. 2025. ISSN 2620-4738. Available at: <https://journal.fateta.unipa.ac.id/index.php/agritechnology/article/view/131>. Date accessed: 23 oct. 2025. doi: https://doi.org/10.51310/agritechnology.v7i2.130.