Pengaruh Variasi Ukuran Partikel Terhadap Laju Pembakaran dan Kerapatan Massa pada Biopelet Biji Buah Merah

Bertha Ollin Paga'; Reniana Reniana; Jael Clarissa Renjaa

doi:10.51310/agritechnology.v7i1.124

Bertha Ollin Paga' Universitas papua
Reniana Reniana Universitas Papua
Jael Clarissa Renjaa

DOI: https://doi.org/10.51310/agritechnology.v7i1.124

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan pertambahan penduduk maka kebutuhan energi juga semakin meningkat, baik untuk keperluan industri, jasa, perhubungan maupun rumah tangga. Untuk itu diperlukan sumber energi alternatif dengan pemanfaatan biomassa baik berupa briket maupun biopelet. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh berbagai ukuran pertikel terhadap laju pembakaran dan kerapatan massa pada biopelet biji buah merah. Metode yang digunakan berupa metode experimental dengan analisis data menggunkan excell dan statistik anova satu arah dan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil yang diperoleh menujukkan bahwa ukuran partikel 50 mess dan 100 mess serta 80 mess dan 100 mess memiliki pengaruh yang berbeda terhadap kerapatan massa. Namun, ukuran partikel 50 mess dan 80 mess memiliki pengaruh yang sama (tidak berbeda) terhadap kerapatan massa. Ketiga kelompok ukuran partikel memiliki pengaruh yang sama (tidak berbeda) terhadap laju pembakaran pada biopelet biji buah merah sehingga tidak perlu dilakukan uji lanjut.

References

Aljarwi, M. A., Pangga, D., & Ahzan, S. (2020). Uji Laju Pembakaran dan Nilai Kalor Briket Wafer Sekam Padi dengan Variasi Tekanan. ORBITA. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 6(2), 200-206.
Darun, N. (2013). Pengaruh Variasi Temperatur Cetakan Terhadap Karakteristik Briket Kayu Sengon Pada Tekanan Kompaksi 5000 Psig. Disertasi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Fachry, A. R., I, S, Tuti, Y, D, Arco, dan N, Jasril. 2010. Teknik Pembuatan Briket Campuran Eceng Gondok dan Batubara Sebagai Bahan Bakar Alternatif Bagi Masyarakat Pedesaan. UNSRI : Palembang
Hendriyana, dkk.2018.Pembuatan Pelet Jerami Padi untuk Bahan Bakar Rumah Tangga : Pengaruh Ukuran Partikel, Kadar Air, dan Konsentrasi Perekat dalam Umpan Terhadap Kualitas Pelet. Teknik Kimia Universitas Jendral Achmad Yani.
Nuriana, W., Sudarno, & Rokhayat, T. (2022). Pengaruh Variasi Ukuran Partikel Bahan Biopelet Terhadap Laju Pembakaran Dan Kerapatan Massa Pada Limbah Kayu Mahoni. AGRI-TEK: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Eksakta;, 22(1), 11-15.
Parinduri, L., & Parinduri, T. (2020). Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Journal of Electrical Technology, 5(2), 88-92.
Santiyasa, I. (2016). Modul Kuliah Pengujian Hipotesis . Bali: Jurusan Ilmu komputer Fakultas MIPA Universitas Udayana.
Wahyudi, T. C., Handono, S. D., Yuono, L. D., & Rohyani. (2021). Pengaruh komposisi perekat dan diameter briket biopellet terhadap karakteristik dan temperatur pembakaran pada kompor gasifikasi. Turbo, 10(2), 279-287.
Widiarwati. (2011). Karakteristik Biopellet Berdasarkan Komposisi Serbuk Batang Kelapa Sawit dan Arang KayuLaban dengan Jenis Perekat Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan. Jurnal Hutan Lestari, 3(2), 313-321.
Winata, A. 2013. Karakteristik Biopelet Dari Campuran Serbuk Kayu Sengon Dengan Arang Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif Terbarukan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor