Karakteristik Briket Campuran Arang Tempurung Kelapa  dan Arang Serbuk Kayu Merbau

David Mangallo; Joni Joni; Mohammad Arafah; Samson Fernando Weyai

doi:10.51310/agritechnology.v4i1.80

David Mangallo
Joni Joni
Mohammad Arafah
Samson Fernando Weyai

DOI: https://doi.org/10.51310/agritechnology.v4i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteriktik briket dari arang limbah tempurung kelapa dan serbuk gergaji kayu merbau sebagai energi biomassa. Metode penelitian meliputi pembuatan arang tempurung kelapa dan arang serbuk gergaji kayu merbau, pembuatan cetakan briket sarang tawon, pembuatan briket pada komposisi A, B, C, D, dan E masing-masing pada komposisi arang tempurung kelapa dan arang serbuk gergaji kayu merbaupada perbandingan 100% : 0%; 75% : 25%; 50% :50%; 25% : 75%; dan 0% : 100%. Hasil analisis nilai kalor briket pada variasi komposisi menunjukkan bahwa semakin besar persentase campuran arang tempurung kelapa akan semakin meningkatkan nilai kalor briket yang dihasilkan. Hasil pengujian analisis proksimat briket menunjukkan bahwa pengaruh penambahan persentase campuran arang serbuk gergaji kayu merbau akan meningkatkan kadar abu briket yang dihasilkan.

References

Apriani (2015). Uji Kualitas Biobriket Ampas Tebu Dan Sekam Padi Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Skripsi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN, Alauddin Makassar.
Assureira, E. (2002). Rice husk – an alternative fuel in Perú. Boiling Point. (48): 35-36.
Bhattacharya, S.C., Leon, M.A., Rahman, M.M. (2002). A study on improved biomass briquetting. Energy for Sustainable Development, 6(2), 67–71. doi:10.1016/s0973-0826(08)60317-8.
Hasan, E.S., Jahiding, M., Mashuni, Ilmawat WOS, Wati, W., Sudiana, I.N. (2017). Proximate and The Calorific Value Analysis of Brown Coal for High-Calorie Hybrid Briquette Application. Journal of Physics: Conf. Series 846, doi:10.1088/1742-6596/846/1/012022.
Gandhi, A. (2010). Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik
Briket Arang Tongkol Jagung. Profesional. 8(1): 1-11
Mangallo, D., & Hasan, D. (2012). Studi Kemungkinan Pemakaian Sekam dan Jerami Padi sebagai Bahan Bakar Briket untuk Ketel Uap di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. SINERGI, 10(1), 13-38.
Shrestha, K.R. (2006). Beehive Briquette A Reliable Alternative Fuel. Glow Asia Regional Cookstove Program (ARECOP), Vol. 37, pp. 12–15.
Shrestha, A., & Singh, R.M. (2011). Energy Recovery from Municipal Solid Waste by Briquetting Process: Evaluation of Physical and Combustion Properties of the Fuel. Nepal Journal of Science and Technology, 12, pp.238–241.
Sulistyanto, A. (2006). Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara dan
Sabut Kelapa. Media Mesin. 7(2): 77-84.