Kombinasi Suhu Rendah Dan Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Buah Pepaya California (Carica papaya L.)

  • Muhammad Sudirman Akilie Universitas Ichsan Gorontalo

Abstract

Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bersifat mudah rusak (perishable) sehingga perlu penanganan pasca panen yang baik untuk mengurangi kerusakan dan pembusukan akibat serangan mikroba dan jamur selama penyimpanan. Peranan suhu rendah (suhu dingin) dapat mempengaruhi sifat fisik komoditi buah-buahan selama penyimpanan. Penyimpanan pada suhu dingin dapat memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kombinasi suhu rendah dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik buah pepaya seperti total padatan terlarut (TPT), susut bobot, tekstur, kadar air dan warna. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor Suhu yang digunakan adalah suhu rendah 15oC dan suhu ruang 30oC sebagai kontrol, serta faktor lama penyimpanan buah pepaya selama 0, 3, 5 dan 7 hari. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara faktor suhu rendah dan lama penyimpanan terhadap sifat fisik buah pepaya serta faktor suhu rendah dan lama penyimpanan berpengaruh signifikan jika dibandingkan dengan perlakuan penyimpanan suhu 30oC sebagai kontrol.

References

Aidio, Fitri (2015) Pengaruh Suhu Terhadap Umur Simpan Buah Pepaya (Carica pepaya, L.) Pada Beberapa Tingkat Kematangan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
AOAC. 1984. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical chemistry. 14th Ed, Virginia.
AOAC. 1990. Official Methods of Analysis. Washington: Association of Official Analytycal Chemist.
Isnawan Y. 2011. Budidaya Pepaya California. http://epetani.pertanian.go.id/budidaya/ budidayapepayacalifornia-8481 [21 Agustus 2014].
Matjik AA, Sumertajaya, M. 2006. Perancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab. Bogor : IPB Press.
Muchtadi TR, Sugiyono, dan Fitriyono A. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta. Bandung. Pantastico, E.R.B. 1993. Fisiologi Pasca Panen. Gadja Mada Unversity Press, Yogyakarta.
Prabawati S et al. 2008. Teknologi Pascapanen dan Teknik Pengolahan Buah Pisang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Pratiwi HE. Suketi K, dan Widodo WD. 2013. Aplikasi Kalium Permanganat sebagai Oksidan Etilen dalam Penyimpanan Buah Pepaya IPB Callina. Seminar Ilmiah Perhorti.
Siagian HF. 2009. Penggunaan Bahan Penjerap Etilen pada Penyimpanan Pisang Barangan dengan Kemasan Atmosfer Termodifikasi Aktif [Skripsi]. Medan: Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas, Sumatera Utara.
Silalahi, Elly Nurida 2007. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Mutu Pepaya (Carica papaya L.) IPB 1 Setelah Pemeraman. Skripsi,IPB University.
Suyanti, 2011. Peranan Teknologi Pascapanen Untuk Meningkatkan Mutu Buah Pepaya. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian Volume 7 No 2.
Syarif R dan Anies I. 1986. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Mediyatama Sarana Pertanian, Jakarta.
Taris, Widodo, dan Suketi. 2015. Kriteria Kemasakan Buah Pepaya (Carica pepaya L.) IPB Callina dari Beberapa Umur Panen. J. Hort. Indonesia 6(3): 172-176. Desember 2015.
Wills, R.B.H., S.B. Widjanarko. 1995. Changes in physiology, composition and sensory characteristics of Australian pepaya during ripening. Aust. J. Exp. Agric. 35:1173-1176.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Statistik Abstract view : 2203 times
Statistik PDF Views : 4493 times
Published
2021-02-03
How to Cite
AKILIE, Muhammad Sudirman. Kombinasi Suhu Rendah Dan Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Buah Pepaya California (Carica papaya L.). Agritechnology, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 35-41, feb. 2021. ISSN 2620-4738. Available at: <https://journal.fateta.unipa.ac.id/index.php/agritechnology/article/view/55>. Date accessed: 27 mar. 2023. doi: https://doi.org/10.51310/agritechnology.v3i1.55.
Section
Articles