Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari

  • Gino Nemesio Cepeda Universitas Papua

Abstract

Depot air minum isi ulang adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung pada konsumen. Proses pengolahan air pada depot air minum menggunakan metode filtrasi dan disinfeksi. Air minum yang diproduksi  oleh depot air minum isi ulang harus memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik (suhu dan total zat padat terlarut), kimia (tingkat keasaman) dan mikrobiologis (angka lempeng total dan total bakteri coliform) air minum isi ulang pada depot air minum yang berlokasi di Kelurahan Amban, Kecamatan Manokwari Barat, Provinsi Papua Barat. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan termometer, pengukuran total zat padat terlarut menggunakan TDS-meter dan pengukuran tingkat keasaman dilakukan dengan menggunakan pH-meter. Angka lempeng total ditentukan dengan menggunakan metode pour plate sedangkan total bakteri coliform menggunakan metode most probable number. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata suhu dan total zat padat terlarut dan pH air minum isi ulang masing-masing sebesar sebesar 30ºC, 0.20-21.90 mg/l dan pH 4.47-7.46. Sedangkan penentuan total plate count dan total coliform air isi ulang di depot air minum di kelurahan Amban memberikan hasil negatif. Air minum isi ulang yang diproduksi Depot Rosalani, Depot Air Gress dan Depot Air Melika tidak memenuhi standar kualitas pH air minum yang ditetapkan oleh pemerintah.

References

Alfian, A.R., Firdani, F., Sari, P.N. & Dinata, R.T. (2021). Mengenal Air Minum Isi Ulang. LPPM – Universitas Andalas.
Asmadi, Khayan, & Kasjono, H.S. (2011). Teknologi Pengolahan Air Minum. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Atma, Y.(2016). Angka Lempeng Total (Alt), Angka Paling Mungkin (Apm) Dan Total Kapang Khamir Sebagai Metode Analisis Sederhana Untuk Menentukan Standar Mikrobiologi Pangan Olahan Posdaya. Jurnal Teknologi, 8(2): 77-82.
Khoeriyah, A., & Anies. (2015). Aspek Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kabupaten Bandung Barat. MKB 47(3) : 137-143.
Meidinariasty, A., Zamhari1, M., Septiani, D., & Novianita. (2019). Uji Kinerja Membran Mikrofiltrasi Dan Reverse Osmosis Pada Proses Pengolahan Air Reservoir Menjadi Air Minum Isi Ulang. Jurnal Kinetika, 10(3): 35 – 41.
Menkes R.I. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/PER/IV/2010. Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Putri, A.M., & Kurnia, P. (2018). Identifikasi Keberadaan Bakteri Coliform dan Total Mikroba Dalam Es Dung-Dung Di Sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. MGI, 13(1): 41–48.
Rasidaha, Lapanporo, B. P., & Nurhasanaha. (2017). Peningkatan Kualitas Air Tanah Gambut dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi. Prisma Fisika, 5(2): 77-82.
Rinawati, Hidayat, D., Suprianto, R., & Dewi, P. S. (2016). Penentuan Kandungan Zat Padat (Total Dissolve Solid Dan Total Suspended Solid) Di Perairan Teluk Lampung. Analit: Analytical and Environmental Chemistry, 1 : 36-45.
Ronny, & Syam, D.M. (2016). Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Higiene, 2(2) : 81-90.
Rosita, N. (2014). Analisis Kualitas Air Minum Isi Ulang Beberapa Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Tangerang Selatan. Jurnal Kimia Valensi, 4(2): 134-141.
Published
2023-07-23
How to Cite
CEPEDA, Gino Nemesio. Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologi Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari. Agritechnology, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 41-49, july 2023. ISSN 2620-4738. Available at: <https://journal.fateta.unipa.ac.id/index.php/agritechnology/article/view/105>. Date accessed: 23 oct. 2025. doi: https://doi.org/10.51310/agritechnology.v6i1.105.