Analisis Keuntungan dan Break Even Point ( BEP) Studi Kasus pada Industri Keripik Pisang Tunas Jaya di Manokwari

  • Aceng Kurniawan Biasa

Abstract

Abstract


Small and medium industries (SMEs) play an important role in the Indonesian economy, especially in creating jobs and driving regional economic growth. One of the growing sectors is the snack food industry, including banana chips. This study aims to analyze the level of profit and Break Even Point (BEP) in the Tunas Jaya Banana Chips Industry in Manokwari Regency. A quantitative descriptive approach was used through primary and secondary data collection. The results showed that the total monthly income of this industry reached IDR 16,000,000, with a total cost of IDR 10,380,000. From this calculation, a profit of IDR 5,620,000 per month was obtained. The BEP analysis showed that the break-even point was achieved at the sale of 397 packs with a minimum income of IDR 7,940,000. With an actual production of 800 packs per month, the industry has exceeded BEP and obtained stable profits. This study provides strategic recommendations for business actors in managing finances and improving operational efficiency, including managing fixed and variable costs, to encourage sustainable business growth.


 


Keywords: Chips industry, profit, BEP

References

Assauri. 2004. Manajemen Pemasaran. Rajawali Press. Jakarta.

Arsad, E.V., Pakasi, C.B.D. dan Rori C.P.I. 2022. Analisis Keuntungan Usaha Keripik Pisang Nur Hayati Di Desa Kinali Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Jurnal Agri-SosioEkonomi Unsrat. Vol. 19 No. 1. 345 – 352.

Ghassani, N. (2015). Kemitraan Pengembangan UMKM (Studi Deskriptif Tentang Kemitraan PT. PJB (Pembangkit Jawa Bali) Unit Gresik Pengembangan UMKM Kabupaten Gresik). Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(2), 142–151.


Nurhidayati, A., & Rikah, R. (2017). Strategi Kemitraan UMKM Pengolah Ikan Di Kabupaten Rembang. BBM (Buletin Bisnis & Manajemen), 2(1), 1–8.

Nurjannah, F. 2022. Strategi Kemitraan Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Dalam Meningkatkan Pendapatan Dan Kesejahteraan Masyarakat. Tesis. Institut Agama Islam Negeri (UIN KHAS). Jember

Hadiyanti, F. R. 2014. Analisis Kelayakan Usaha Tahu Bandung Kayun-Yun Desa Cihideung Ilir Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sarwoko E, Nurdiana I, Nurfarida dan Moh. Ahsan, 2021. Membangun Strategi Kemitraan Untuk Meningkatkan Pendapatan Pengrajin Tusuk Sate di Kabupaten Malang. Jurnal Karya Abdi. Volume 5 Nomor 3. 407 - 414

Suratiyah, K. 2009. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sulistyaningsih, 2013. Pola Kemitraan Untuk Meningkatkan Usaha Dalam Pengelolaan Rumput Di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. P3M UNARS.

Simin, I., (2014). Analisis nilai tambah buah pisang menjadi keripik Pisang pada industri rumah tangga sofie Di kota palu. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu. ISSN : 2338- 3011.

Zaini, M. S., & Trisnanto, T. B.( 2006). Analisis Keuntungan dan Titik Impas (Break Even Point) Industri Rumah Tangga Tahu di Kecamatan Punggur. Politeknik Negeri Lampung. Lampung.
Published
2025-01-20
How to Cite
KURNIAWAN, Aceng. Analisis Keuntungan dan Break Even Point ( BEP) Studi Kasus pada Industri Keripik Pisang Tunas Jaya di Manokwari. Agritechnology, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 11-18, jan. 2025. ISSN 2620-4738. Available at: <https://journal.fateta.unipa.ac.id/index.php/agritechnology/article/view/128>. Date accessed: 20 feb. 2025. doi: https://doi.org/10.51310/agritechnology.v7i2.128.